Analisis Laporan Realisasi APBD Pemerintah Kabupaten Sukabumi 2008-2009
Analisis Realisasi APBD, akan lebih baik jika membandingkannya dengan APBD
tahun sebelumnya. Dengan membandingkan dengan APBD tahun sebelumnya akan
diketahui apakah terjadi perubahan kearah yang lebih baik atau justru terjadi
kemunduran. Analisis Laporan Realisasi APBD Pemerintah Kabupaten SUKABUMI 2008-2009.
Menurut Widodo dalam Halim (2002:L5) terdapat beberapa anlisis rasio dalam
pengukuran kinerja keuangan daerah yang dikembangkan berdasarkan data keuangan
yang bersumber dari APBD adalah sebagai berikut :
1.
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah
PAD
=
Dana
Perimbangan / Pendapatan Transfer
2. Rasio Efektifitas dan Efisiensi Pendapatan Asli Daerah
a.
Rasio Efektifitas
Realisasi PAD
=
Target
Penerimaan PAD
b.
Rasio Efisiensi
Biaya Pemungutan
=
Realisasi PAD
3. Rasio Belanja Rutin dan Belanja PembangunanTerhadap
Total Belanja
a.
Rasio Belanja
Rutin
Total Belanja
Rutin
=
Total APBD
b.
Rasio Belanja Pembangunan
Total Belanja Pembangunan
=
Total APBD
4. Rasio Pertumbuhan
a.
Realisasi Penerimaan PAD
Realisasi Penerimaan PAD Xn-Xn-1
=
Realisasi Penerimaan PAD Xn-1
b. Rasio Pertumbuhan Σ Pendapatan
Realisasi Penerimaan Σ Pendapatan Xn-Xn-1
=
Realisasi Penerimaan Σ Pendapatan Xn-1
c. Rasio Pertumbuhan Belanja Pembangunan
Realisasi Belanja Pembangunan Xn-Xn-1
=
Realisasi Belanja Pembangunan Xn-1
Keterangan:
Xn = Tahun yang dihitung
Xn-1 = Tahun sebelumnya Hasil Perhitungan
Tahun
|
PAD
|
Pendapatan
Transfer
|
Rasio (%)
|
Kriteria
|
2008
|
87.402.424.551
|
1.005.342.262.092
|
8.96
|
Instruktif
|
2009
|
80.086.088.393
|
1.142.458.841.028
|
7.00
|
Instruktif
|
1.
Rasio Kemandirian Keuangan Daerah
2.
Rasio Efektifitas dan Efisiensi Pendapatan Asli Daerah
a.
Rasio Efektifitas
Tahun
|
Reaisasi PAD
|
Target
Penerimaan PAD
|
Rasio (%)
|
Kriteria
|
2008
|
87.402.424.551
|
73.960.603.202
|
109.13
|
Efektif
|
2009
|
80.086.088.393
|
79.139.208.000
|
101.19
|
Efektif
|
b.
Rasio Efisiensi
Tahun
|
Biaya
Pemungutan
|
Realisasi PAD
|
Rasio (%)
|
Kriteria
|
2008
|
102.546.751.000
|
87.402.424.551
|
117.32
|
Belum Efisien
|
2009
|
73.124.418.000
|
80.086.088.393
|
91.30
|
Efisien
|
3.
Rasio Belanja
Rutin dan Belanja Pembangunan Terhadap Total Belanja
a.
Rasio Belanja Rutin
Tahun
|
Total Belanja Rutin
|
Total APBD
|
Rasio (%)
|
2011
|
1.245.147.219.131
|
1.222.160.912.785
|
101,8
|
2012
|
1.274.679.473.955
|
1.432.336118.445
|
112,3
|
b.
Rasio Belanja Pembangunan
Tahun
|
Total Belanja Pembangunan
|
Total APBD
|
Rasio (%)
|
2011
|
426,507.000,000.00
|
1.222.160.912.785
|
34,89
|
2012
|
255,607.000,000.00
|
1.432.336118.445
|
17,84
|
4.
Rasio Pertumbuhan
a.
Realisasi
Penerimaan PAD
Tahun
|
Realisasi
Penerimaan PAD Xn-Xn-1
|
Realisasi
Penerimaan PAD Xn-1
|
Rasio (%)
|
2008
|
87.402.424.551 - 66,799.344.793
|
66.799.344.793
|
30,84
|
2009
|
80.086.088.393 - 87.402.424.551
|
87.402.424.551
|
-8,371
|
Tahun
|
Realisasi
Penerimaan Σ Pendapatan Xn-Xn-1
|
Realisasi
Penerimaan Σ Pendapatan Xn-1
|
Rasio (%)
|
2008
|
1.519.738.542.996 – 1.288.906.247.588
|
1,288.906.247.588
|
17,90
|
2009
|
1.302.246.001.167 – 1.519.738.542.996
|
1.519.738.542.996
|
-14,31
|
b.
Realisasi Penerimaan Σ Pendapatan
c.
Realisasi Belanja Pembangunan
Tahun
|
Realisasi
Belanja Pembangunan Xn-Xn-1
|
Realisasi
Belanja Pembangunan PAD Xn-1
|
Rasio (%)
|
2008
|
426.507.000.000.00-
334.742.000.000
|
334.742.000.000.00
|
27,41
|
2009
|
255.607.000.000.00-
426.507.000.000
|
426.507.000.000.00
|
-40
|
Kesimpulan
Kemampuan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dalam mendukung
otonomi daerahnya masih sangat rendah. Ini dibuktikan dari tingkat rasio
kemandirian yang menyatakan bahwa pola hubungan keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Sukabumi selama dua tahun anggaran 2008-2009 memiliki pola yang Instruktif
(<25%), artinya daerah masih belum mampu melaksanakan otonomi daerahnya dan
masih tergantung pada pemerintah pusat. Dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi sudah
efektif dan efisien dalam mengelola pendapatan asli daerahnya walaupun tahun
2008 dilihat dari rasio efesiensi belum efsien karena pembiayaan lebih banyak
daripada realisasi PAD tetapi tahun 2009 lebih baik (efisien). Karena Realisasi
biaya 2008 ini untuk memperoleh pendapatan menyentuh rasio belum efisiensi 117,32%.
Ini artinya Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi semakin banyak mengeluarkan
biaya untuk merealisasi pendapatannya. Semakin tinggi persentase dana yang
dialokasikan untuk belanja rutin, berarti persentase belanja pembangunan yang
digunakan untuk menyediakan sarana prasarana ekonomi masyarakat cenderung
semakin kecil (Halim, 2008:235). Untungnya realisasi biaya pada tahun 2009
membaik.
Jadi, hal ini terlihat dari rasio belanja Pemerintah Daerah Kabupaten
Sukabumi lumayan banyak melakukan investasi pada pembangunan dan belanja asset
tetap. Pembelanjaan diprioritaskan pada kebutuhan operasi (Belanja Rutin),
bahkan mencapai 101,8% pada tahun anggaran 2008 dan 112.3% pada tahun anggaran
2009.
Rasio pertumbuhan realisasi penerimaan pendapatan terlihat menurun menjadi
17,90% dari yang sebelumnya sebesar (14,31%). Bahkan rasio belanja pembangunan
menunjukkan penurunan yang sangat drastis. Belanja 2008 pembangunan sangat
besar sebesar 27,41%, namun pada tahun anggaran 2009 Pemerintah Daerah
Kabupaten Sukabumi kembali pasif (40,00%) membelanjakan anggaran guna kebutuhan
pembangunan, belanja peralatan dan mesin, dan belanja asset tetap lainnya.
Hanya rasio penerimaan PAD tahun anggaran 2009 mengalami penurunan yang sangat
tajam dari tahun sebelumnya, yaitu dari 30,84% menjadi (8,37%).
Diharapkan kedepannya kabupaten Sukabumi agar menaikkan penerimaan dan Pendapatan
Asli Daaerahnya dan aggaran kebutuhan pembangunan.
Kebijakan agar meningkat dalam sektor yang sebutkan diatas, khususnya pada
PAD-nya dengan cara:
1. mengefektifkan
pemungutan pajak atau retribusi dan mengefisienkan cara pemungutannya pada
obyek dan subyek yang sudah ada misalnya melakukan perhitungan potensi,
penyuluhan, meningkatkan pengawasan dan pelayanan.
2. melakukan
usaha-usaha untuk meningkatkan PAD dengan cara menjaring wajib pajak baru
melalui pendataan dan pendaftaran atau menggali pajak baru.
Dengan cara
itu diharapkan Kabupaten Sukabumi PAD-nya lebih baik daripada sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar